Selasa, 19 Juni 2012

Dokter Hanya untuk Orang Kaya?

Hari ini cukup dikagetkan dengan mention dari teman-teman sejawat dimana ada surat kabar yang secara tidak langsung menyatakan bahwa menjadi mahasiswa kedokteran itu agak mustahil bagi orang yang ekonominya rendah. Agak menyedihkan juga membaca berita tersebut, karena tentunya hal ini akan menyurutkan teman-teman SMA yang ingin berkuliah di FK. Sebagaimana kita ketahui di Indonesia sendiri masih kekurang dokter terlebih dokter spesialis. Jika seorang siswa yang memiliki potensi menjadi seorang dokter yang hebat (bahkan bisa menjadi dokter kelas dunia) ingin berkuliah di FK, tapi terhalang oleh faktor ekonomi dan memilih untuk menjadi orang biasa saja, maka siapakah yang akan dirugikan?



Sebenarnya apakah memang betul bahwa pada kenyataannya sekarang untuk menjadi mahasiswaFK diperlukan biaya yang tidak kecil? Dari cerita dokter-dokter terdahulu, mereka berkata pada saat dahulu masih mungkin seseorang yang tidak mampu bersekolah di FK karena biayanya tidak begitu mahal. Namun melihat kondisi sekarang, banyak pihak yang ragu orang yang tidak mampu dapat bersekolah di FK.

Berikut ada film dokumenter dari yayasan "Peduli Anak" dimana disini bercerita seorang anak bernama Sugeng yang ingin menjadi seorang dokter.


Inti dari video tersebut adalah menceritakan bagaimana Sugeng yang dahulu bekerja menjadi seorang pemulung bercita-cita sebagai seorang dokter. Namun apa daya keadaan tidak memungkinkan ia untuk bisa menuntaskan pendidikan SD. Apakah ia sebenarnya ingin menjadi seorang pemulung? Apakah ia sama sekali tidak memiliki kemungkinan untuk menjadi seorang dokter? Tentunya semua hal tersebut bukanlah kehendak ia. Syukurnya sekarang ia berada di yayasan "Peduli Anak" sehingga ia bisa mengejar cita-citanya. Semoga suatu saat nanti ia bisa menjadi seorang dokter.

Well, apapun pekerjaan orang tua kalian asalkan halal, tidak akan menutup kemungkinan kalian untuk menjadi seorang dokter. Percayalah jika memang sudah takdir dari-Nya kita menjadi seorang dokter, maka setinggi apapun tembok cobaan yang menghadang akan terasa kecil bagi kita jika benar-benar berjuang dengan sungguh-sungguh.





Terbukti kan dari tweet teman-teman sejawat diatas membuktikan bahwa pekerjaan orang tua bukanlah penghalang kita menjadi seorang dokter. Tak ada salahnya juga bila kita mempunyai penghasilan sendiri dari usaha kecil-kecilan sehingga bisa membantu mengurangi beban orang tua kita (jangan salah, sesibuk-sibuknya mahasiswaFK, banyak yang jago berbisnis loh). Jadi berbanggalah dengan pekerjaan orang tua kita, toh ia mencari uang dengan cara yang halal.

TERUS BUAT KITA-KITA YANG ORANG TUANYA BERKELEBIHAN GIMANA?

Nah, bagi kalian yang orang tuanya berkelebihan selalu rutinlah dalam bersedekah untuk membantu sesama. Ngeluarin uang sampai 50.000 untuk membeli kebahagiaan pribadi aja rela, masa ngeluarin uang 50.000 untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain gak rela? Sedekah gak mesti lewat yayasan atau apa, sedekah bisa dimana aja yang penting niatnya ikhlas.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur karena diberikan kecukupan. Banyak teman-teman kita yang lain ingin masuk FK tapi terhalang berbagai macam kendala. Sesungguhnya kekayaan sejati itu adalah ketika kita bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah, jangan terlalu menakut-nakuti teman SMA yang ingin masuk FK. Beritahu mereka sesuai yang kamu alami dan tidak melebih-lebihkan. Contohnya:

"Kak, gimana sih rasanya kuliah di kedokteran?"

"MENYERAMKAN SEKALI DEK! RASANYA SEPERTI BERDIRI 1 CM DARI PINTU NERAKA! HAHAHAHAHA!"

*langsung batal daftar FK* *brb ngelamar jadi personil boyband*

atau jangan juga terkesan seperti menyesatkan:

"Kak, ceritain dong gimana kuliah di FK itu?"

"Wahhhh, rame banget dek! Kaya di FTV-FTV gitu deh! kuliah-nongkrong-pacaran. Pokonya santai banget deh. Klo mau nyari pacar tinggal nabrakin diri ke cewek cantik aja."

"Keren! Klo gitu aku mau jadi mahasiswaFK ah!"

Sesampainya di FK: "KELUARKAN AKU DARI SINI!!!!! MAMA PAPA TOLOOOOONNGGGGGG SELAMATKAN ANAKMUUU!!!!"

Well, jujur dan tidak terlalu melebihkan itu memang selalu pilihan yang terbaik dalam berkata-kata.

Terakhir, semoga kelak kita akan menjadi sosok dokter yang menjadi contoh yang baik, dan bisa membuat perubahan agar kesehatan di negara Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. AMIIIN!

Bagaimana dengan pendapat sejawat sendiri mengenai statement yang mengatakan bahwa menjadi seorang dokter hanya dapat diraih oleh orang kaya saja? Silahkan share di comment box.

70 komentar:

  1. orang tua saya juga PNS, alhamdulillah bisa sekolah di kedokteran, tdk perlu khawatir, rejeki sudah diatur sm tuhan koq.

    BalasHapus
  2. memang jika dilihat biaya kuliah rata rata di FK di Indonesia saat ini terhitung mahal -_- tp asal ada niat dan dukungan cita cita menjadi seorang dokter bukan hanya milik orang kaya, jadi siapapun yang mau jadi dokter jangan pernah patah semangat karena biaya :D kali aja gtu kan tbtb jadi gratis kaya di Jerman gitu kan siapa tau :))

    BalasHapus
  3. Sebenarnya takhayul bahwa yang bisa jadi dokter itu hanya untuk orang kaya itu sangat berlebihan.

    Diterima masuk FK itu syaratnya cuman satu: otak! Kalau nggak pinter menjawab soal-soal pas ujian masuk, ya nggak akan diterima dong, karena saingannya kan banyak.

    Lalu, sebenarnya kenapa kesannya untuk kuliah kedokteran itu perlu "kaya", karena belanja untuk beli textbook-nya perlu modal. Gw ngaku aja bahwa selama gw kuliah kedokteran dulu, post pengeluaran terbesar adalah berasal dari belanja textbook. Tapi memiliki textbook sendiri bukanlah hal wajib bagi mahasiswa kedokteran. Untuk sarana belajar bisa dari pinjem textbook di perpustakaan kampus dan nyatet isi kuliah dari dosen. Karena syarat lulus dari FK adalah harus lulus ujian yang sumbernya dari memahami isi kuliah, dan syaratnya bukan harus punya textbook apalagi harus kaya.

    Kalo sekarang banyak kampus FK yang minta sumbangan banyak-banyak dari mahasiswanya dan kebetulan kita nggak mampu, ya pergilah ke kampus FK yang kebetulan minta sumbangannya cuman dikit. Sesungguhnya kabar kampus FK tukang palak itu cuman menyeramkan di depan doang, padahal setelah dijalani ya biayanya masih masuk akal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, buku kan bisa e-book atau beli ya KW :p
      banyak jalan menjadi seorang DOKTER

      Hapus
  4. Alhamdulillah tahun ini saya diterima sbg mahasiswa FK. Dan isu-isu FK hanya untuk orang kaya itu nggak bener. Orang tua saya tidak mempunyai harta yang berlebihan. Tetapi karena niat,usaha,do'a dan izin dari Allah SWT saya bisa masuk FK..
    buat anak2 seluruh Indonesia yg pengen jadi DOKTER..tapi terhambat HANYA KARENA omongan orang ato siapapun..
    udah gak usah di dengerin..
    Hidup kita ,Kita yang tentukan!!!!
    SEMANGAT UNTUK PARA CALON DOKTER2 INDONESIA..DILUAR SANA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah.
      Turut bahagia.
      Semoga bisa menjadi dokter yang sukses dunia akhirat :)

      Hapus
  5. Mama saya single parent(guru swasta) dengan 5 anak yang masih berstatus kuliah dan sekolah. Puji Tuhan saya diterima sebagai mahasiswa FK salah satu PTN tahun ini lewat jalur Undangan dan mudah-mudahan diterima ajuan program Bidik Misinya. Buat teman-teman semua, jangan pernah berhenti bermimpi. Sampai saat ini saya percaya bahwa tidak ada yang bisa menghentikan mimpi kita selain kemalasan(diri sendiri) dan kehendak Tuhan. Diluar itu, kita wajib bekerja keras, pantang menyerah, terus berdoa dan lihat mimpi itu menjadi nyata.

    Salam kenal buat teman-teman semuanya, semoga kita suatu hari nanti bisa menjadi seorang dokter yang bermartabat. :)

    BalasHapus
  6. Kalau ortunya mampu tapi otak nya pas pasan ? tapi dia niaaaaatttt banget jadi dokter ? gimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo niat bangetnya diikuti dengan usaha yg banget juga, y gak masalah. tapi kalo niatnya doank yg banget mungkin lebih baik mencari jalan lain aja. masih banyak jalan untuk jadi sukses kn ??

      Hapus
  7. emang PNS, guru doang?? itu si Gayus Tambunan juga PNS.
    gajinya 11jt-an, kn lumayan.
    Dokter kn PNS juga.
    orang tua saya emang bukan PNS,
    saya jg dr keluarga ekonomi menengah. yaah cukup lah..
    dan saya @mahasiswaFK.

    BalasHapus
  8. orang tua saya hanya pedagang bahan pokok biasa di sbuah kota kecil, tapi 2 anaknya udah jadi mahasiswa fk dan insya'allah saya menyusul. Awalnya dulu sebelum orang tua ga sanggup biayain, dengan modal seadanya kaka saya yang pertama nekat dan berhasil bertahan di FK. Setiap mau bayar semester atau apa-apa allhamdulilah rejeki selalu datang tiba-tiba, sekarang Allhamdulilah Allah memberikan kami ade-adenya bantuan untuk kuliah di FK. Insya'allah dengan niat saya yang ikhlas pengen jadi dokter untuk membantu orang semoga Allah memberi jalan untuk saya melangkah

    BalasHapus
  9. pertama gw keterima dikedokteran gw ngomonng gini ma nyokap
    ane; mah kalo aku masuk kedokteran gmana?
    mamah ane bilang masuk aja kita masi sanggup ko
    ane jawab mah kalo ditengah jalan ga ada uang gmana?
    mamah ane bilang pasti ada rejekinya untuk anak mah (orang tua gue cuma PNS pengajar)

    saat gw disurug uang pembangunan yang sekitar 100jutaan bokap tiba2 dapet duit segede itu h-2 (gw jamin halal)
    setiap butuh duit semesteran yang ampe 23 juta (2 tahun pertama kesononya11jutaan. ane swasta) rejeki selalu datang tiba2

    sekarangkeadaan keluarga lagi sulit gw cuma dapet duit 2-3ratus ribu perbulan, BAYANGIN ,belum biaya textbook fotokopi makan kalo kepepet, tapi tau ga bro Allah masih sayang ama gue

    _gw dapet link jual textbook mungkinskrg udah dapet 20jutaan
    _gw bekel makan tiap hari hahha
    _gw sambil kerja serabutan jual2 barang sih hehe
    _skrg gw sambil magang udah ada gaji tiap bulan

    gila, Allah sayang bgt ya ama gue, mungkin ini jawaban dari doa nyokap gw yang rajin tahajud dan puasa

    BalasHapus
  10. aku anak PNS,,, alhamdulillah masuk FK jalur undangan tahun ini di sebuah PTN di JATIM,, biaya daftar ulangnya emang naik hampir 3x lipat dari tahun lalu, tapi alhamdulillah selalu ada jalan bagi yang mau berusaha!! Tetep semangat yang mau masuk FK!! mari luruskan niat untuk jadi DOKTER yang amanah :)
    untuk kakak-kakak mohon bimbingannya :D

    BalasHapus
  11. ayah saya polisi, ibu saya guru sd... dan saya mahasiswaFK!!!!

    BalasHapus
  12. Kalo ingat perjuangan org tua saya nyekolahin saya di FK sangat2 bersyukur deh. Kedua org tua saya seorang guru (PNS). Tapi alhamdulillah sampe kuliah ditahun ketiga ini kebutuhan kuliah dan sehari-hari masih tercukupi. Rezeki udah ada yang ngatur kok. Tergantung kita menjalaninya aja. Semangat buat dokter-dokter Indonesia :)

    BalasHapus
  13. nah saya.. berasal dari keluarga yg biasa2 sja.. tpi sy punya ortu yg LUAR BIASA.. yg sllu mngatakn: "belajarlh krn Allah, lkukn ssuatu krna Allah.. ktka kita mnolong agama Allah dg mnuntut ilmu, kelak Allah akn mmpermudhkn jln kita mnju ilmu. Rzki Allah yg beri,pondasi utama niat & kemauan -kaya bkn hrta yg bnyk susah dijangkau, tp kaya sllu brkta aku sllu ada kpn pun kau btuhkn-" SEMNGAT UTK HARI INI, SMNGAT UTK ESOK, DN SEMANGT UTK MSA DEPAN. KEEP FIGHTING!

    BalasHapus
  14. mimin baru sadar tweet saya masuk blog #terharu :D

    BalasHapus
  15. ceritain dong kaka @mahasiswaFK bagaimana cara beljar di kampusnya ?
    aku kepengeeen banget jadi dokter spesialis }hope{
    Do'ain aku ya kaka kaka !
    #seishin ..

    BalasHapus
  16. ayah saya pegawai swasta yg digaji 2 kali dalam 3 bulan. ibu saya cuma buka toko dirumah. dan saya mahasiswa FK.
    pernyataan mahasiswa fk itu harus kaya, itu salah.

    BalasHapus
  17. kadang orang langsung aja menilai kalau FK hanya menerima yg punya uang berlebihan, salah satunya karena media massa yg beberapa kali mempublikasikan kalau peserta mandiri di salah satu universitas negeri, terkesan jor-joran uang. ada yg ngisi sampai 4x lipat uang masuk minimal yang diperlukan, dan banyak juga yg ngisi sedikit di atas minimal. jadinya orang langsung berpikir kalau syarat diterima FK, terutama jalur mandiri itu banyak2an uang :(
    padahal tetap yg dilihat nilai ujian mandirinya, kalau ga mencukupi ya ga diterima, teman saya banyak kok yg ngisi minimal dan diterima, dan banyak juga kenalan saya yg ngisi jauh di atas minimal tp ya nggak diterima..
    jadi saya sangat nggak setuju klo dibilang FK hanya untuk orang punya duit ;)

    BalasHapus
  18. Inspiratif dan sangad besar kontribusi buat trus lnjutin niat untuk jadi dokter yang mampu memberiikan yang terbaik kepada pasien

    BalasHapus
  19. ayah ibunda ku dua-duanya PNS, dan aku alhamdulillah tahun ini lulus dan di terima menjadi mahasiswa FK..
    ibunda dan ayah tidak pernah melarang jika aku jadi dokter apapun itu yang penting aku berusaha belajar dan sungguh-sungguh..
    meraih impian menuju masa depan untuk membanggakan ayah ibunda ku, membuat mereka tersenyum bangga padaku itulah harapan ku..

    memang gak sedikit isu-isu yg menyurutkan tekad dan niat kita untuk melangkah menuju cita" tapi tetap lah semangat meraih mimpi dan cita-cita, semua pasti akan ada jalan dari Tuhan..
    udah gak usah di dengerin omongan orang, tutup kuping dan jadiin motvasi buat maju..
    Sungguh ironis jika memandang suatu profesi ataupun jalan hidup yang kita pilih dari segi materi..
    jika kita menyerah maka semua akan berakhir!
    Jangan takut dengan sesuatu yang menentangmu, ingatlah layang - layang terbang tinggi di langit karena menentang angin.. :)

    buat teman-teman ku semua seluruh Indonesia yang juga ingin menjadi DOKTER..

    tetap berjuang, cita-cita baru saja di mulai!!!!
    SALAM SEMANGAT PERJUANGAN DAN PERSAHABATAN UNTUK TEMAN-TEMAN KU CALON DOKTER LAINNYA :)

    BalasHapus
  20. Sekarang q dah kelas 3, tahun besok q kuliah,perekonomian q bisa di bilang rendah, tpi, q pengen banget jadi mahasisawa FK ! Tpi semua temen" q nganggap q remeh,apalagi ada temen q yg ngomong ke q "LW gk sanggup masuk FK lebih baik gak usah!" Q sedih. Gak ad yg memotivasi q, semuanya masih mergukan aq, apakah mimpi jdi seorang dokter itu tidak pantas untuk q :(


    Balas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sekarang kelas 12 MIPA dan bentar lagi bakalan Tamat.Saya memang sadar kalo saya gak mungkin masuk di SNMPTN, waktu saya bilang sama guru saya mau ngambil kedokteran banyak yang ngeremehin nganggap saya gak mampu. Iyasih saya sedih, orang tua saya petani biasa yang gak punya apa apa,rumah aja numpang keluarga:) Tapi saya tetap senyum kok karna saya sadar kalo emang Tuhan gak ngijinin saya jadi seorang dokter saya pasti bisa jadi orang berharga meskipun bukan jadi dokter. Saya paham kenapa guru bilang gitu sama saya. Cuman satu prinsip dan komitmen saya sekarang " Boleh pasrah sama Tuhan tapi Jangan pernah Menyerah". Dan saat Ini saya tetap ingin berjuang masuk FK lewat jalur SBMPTN. Saya pengen ngangkat derajat orang tua saya:) dan saya pengen buat menolong orang yang berkekurang. Mohon doa nya kalaupun saya tidak jadi Dokter setidaknya saya menjadi orang berharga dan bisa menolong Orang:)

      Hapus
  21. mama saya dulu hanya anak petani tapi sekarang sudah jadi dokter Spesialis Radiologi :)

    BalasHapus
  22. Saya nova, mama saya PNS biasa ,papa saya Udah wafat.
    Dan Saya mahasiswi FK !!!

    BalasHapus
  23. InsyaAllah aku jg bisa ngelanjutin pendidikan dan masuk FK kalo niat, usaha dan doaku serta dapet dorongan dr ortu. Uang ga jadi masalah, asal ada 4 faktor itu. Semangat kawan =))

    BalasHapus
  24. Saya ingin sekali masuk FK dan sudah gagal beberapa kali sampai akhirnya diterima PTN jurusan pertambangan tapi tidak saya ambil karna tidak sesuai minat. beberapa hari yang lalu saya menerima undangan di PTS daerah yang biayanya sekitar 100juta untuk sumbangan jujur saja jika sebesar itu orang tua saya tidak mampu jika hanya 50-60% mereka masih sanggup. orangtua saya sudah menghubungi PTS tersebut via telfon tetapi tdk ada keringanan katanya jika mau harus langsung ke tempatnya. kira-kira apakah benar bisa diberi keringanan? karena PTS tersebut sangat jauh dari tempat saya tinggal dan ongkosnya pun tidak main-main rasanya percuma saja kalau sudah kesana jauh dan pulang dengan tangan kosong

    BalasHapus
  25. Bapakku PNS (skrg udah pensiun) dgn gaji 2jt-an/bln dan ibuku cm IRT aja. Tp alhmdlh skrg aq udah mau jd dokter.
    Masalahnya adalah, aq masuk pas biaya kuliah msih luar biasa murah terutama d tmpt kuliahku. Seandainya aq msuk 2 ato 3 taun stlh itu, ato aq msuk bukan d univ ini, hmpir bs dpastikan klo aq akan keluar karna mslh biaya...
    Semoga biaya pendidikan d masa mendatang tidak lagi menjadi halangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. universitas mana?
      biaya per semester berapa?
      tlong dijawab ya?

      Hapus
    2. di unpad cuma 2 jt per semester. dp nya 4 jt. kualitasnya? kelulusan UKDI paling besar dari seluruh fk terkemuka indonesia pada thun 2012.

      Hapus
  26. yang penting niat, mau miskin mau kaya sama aja kalo ga niat, kalo mau masuk FK tinggalin kebiasaan meremehkan, apapun itu, bapak saya pedagang apapun yg penting halal, ibu saya pengangguran, kuliah di FK swasta uang pembangunan dapet dari jual rumah, uang kuliah sampe sekarang dibayari kakak dari ibu saya, ga pernah beli textbook selalu pinjem dari perpus, uang saku dari jual beli accesoris sama dari uang ngajar les anak sd, yang penting niat bisa lah, masalah rezeki asal usaha pasti ada aja yg bawa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kak. Cara kk ngasih tau ke orang tua kk agar org tua kk yakin nguliahin kakak di fk gimana? Aku juga lulus di fk swasta tapi sumbangan wajibnya subhanallah mahalnya. Ortu sekarang ragu karena mahal. Mohon dibalas ya kak.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  27. aku juga ingin menjadi mahasiswaFK aamiin.bismillah semoga Allah memberi kemudahan

    BalasHapus
  28. Orang tua saya juga PNS, tapi Alhamdulillah saya juga bisa jadi mahasiswa FK :)
    Yang penting kan niat kita baik untuk memanfaatkan rejeki yang udah diberikan Allah, dan pastinya tetap harus bersyukur atas apa yg udah diberikan oleh-Nya, Allah pasti akan memberikan kemudahan, dijamin :)

    BalasHapus
  29. salam persahabatan,

    artikelnya bagus, moga bermamfaat bagi yang membaca..

    Jangan lupa kunjungi blog aku www.toeangkreasi.com
    thanks

    BalasHapus
  30. saya di fkusu, jalur regulerny, ga bayar uang pembngunan, hnya administrasi 3jutaan dn uang kuliahnya 500rbu/smster (sekrg naik jdi1jta/smster)
    ga ada perbedaaan di fasilitas yg diberikan utk yg reguler, mndiri,internasional..sma semua..
    jdi ga benar blg smw fk mahal..kampus kmi membuktikan..

    BalasHapus
  31. semoga para mahasiswa kedokteran setelah menjadi dokter bisa istikomah, tidak melihat silau dunia. ada yang telah jadi dokter, mau ditempatkan di daerah yang kecil dan penghasilan kecil tidak mau, kl mau ya nggak ikhlas.

    BalasHapus
  32. kedua orgtua saya juga seorang guru SD, dan Alhamdulillah saya bisa kuliah di FK. Semoga saya bisa membahagiakan orangtua saya.

    BalasHapus
  33. tolong minta solusi belajar yang baik agak bisa jadi mahasiswa FK tolong kirim ke dimaz_aku@yahoo.com saya masih heran dengan cara belajar saya

    BalasHapus
  34. ibu ku penjual gorengan keliling. aku udah gak punya bapak. tapi alhamdulillah tuh aku udah semester 4 sekarang, awalnya sih aku juga pd tapi ibuku bilang gak boleh menyerah... makasih banget buat ibuku yang paling sempurna sedunia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kuliah dimana ?? biayanya berapa ?? ayah ku juga penjual gorengan keliling tapi aku masih kelas 1 smp aku pengen banget jadi dokter

      Hapus
    2. kamu harus bisa , saya malah gak punya ibu bapak tapi inssa allah udah dinas di pelosok mentawai ...

      Hapus
  35. mimta doanya kakak kakak semua. .aku juga pengen masuk fk. .walaupun org tuaku cuma seorang pedangang, asalkan niatku kuat pasti aku bisa. .

    BalasHapus
  36. pengenn nangis baca komentar2nya.. ternyata dunia ndak sesempit yg dikira.. masalah biaya mmg kendala besar apalagi utk anak perantauan , tp msh bs bertahan jd mahasiswa fk smpai skrg di smstr 6 dn alhmdulillah jg dibantu pihak kampus..

    ayah pedagang kaki lima ibu guru honor.. insyaAllah , Allah Maha Pemurah :)

    BalasHapus
  37. ayah saya hanya bergaji 500 ribu perbulan, ibu say tidak berkerja, padahal saya pengen bget jadi seorang dokter,
    apa yg harus aya lakukan? padahal saya sudah blajar dgan rajin, bergabung degan PMI, yayasan peduli permata HIV dan saya aktif dalam segala organisasi bahkan saya sudah lumyan tidak takut dengan mayat,
    bahkan saya juga punya janji yang harus saya lakukan, jika saya sukses menjadi seorang dokter spesialis ahli bedah saya akan membangun sebuah rumah untuk anak yatim.
    ya allah tolong jadikan lah saya seorang dokter, agar saya bsa mewujudkan janji hamba, agar saya dapat membayar semua hutang hutang ayah saya
    semoga engkau mendengar doa hamba
    kabulkankanlah doa hamba ya allah
    amin ya rabbal alamin
    terima kasih ya allah

    BalasHapus
  38. apa aku bisa jadi dokter???
    ayah ga ada,, ibu ga kerja.. dan hidup serba pas-pasan... aku anak satu-satu nya yang bisa diandalkan ibuku,,aku ingin sekali jadi dokter,,bagiku dokter itu pekerjaan yang mulia,,,

    BalasHapus
  39. ayah saya gajinya gak nyampe 1jt per bulan, tp pnya mobil, itupun hsl dr jual tanah warisan, ibu saya buruh pabrik yg gajinya per bulan gak nyampe 500rb, dan saya ingin sekali kuliah di kedokteran, pasti bisa kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kalo lewatnya SNMPTN/SBMPTN tapi kalo mandiri/swasta ya biayanya diatas 100

      Hapus
  40. ortuku dua-duanya PNS juga, salah satu ngarngkep dosen swasta sih, tapi katanya insyaAllah masih kuat bayarin
    katanya "kalo niatnya baik, nyekolahin anak demi masa depan, pasti Allah juga bakal bantu"
    ternyata bukan cuma aku yg sekolah FK tapi ortunya PNS :')
    bismillah semoga lancar 6tahun ke depan

    BalasHapus
  41. Ayah dan ibu saya guru. Alhamdulillah sy mahasiswi fk di pts

    BalasHapus
  42. yang pda coment d atas kok rata2 anak pns semua.. Yg anaknya tukang becak kagak ada.. Kurang menginspirasi... Hehe pd hal smua anak indonesia rata2 klo gk pngen jd dokter ya polisi

    Sarwanto 20 th anak tukang becak mahasiswa FKIP jur. PGSD wkwkwk...

    BalasHapus
  43. orang tua saya pedagang.. otak saya pas2an.. tapi Alhamdulillah sekarang nama saya ada embel2 S.Ked nya sisa 2thn aja buat koas.. hehe

    BalasHapus
  44. Ibu saya IRT saya usaha kecil2lan, Ayah saya Pensiunan PNS, alhamdullilah saya mahasiswa Kedokteran Gigi,. Banyak yang bilang buat jadi dokter gigi itu mahal banget dari segi kuliah, praktikum, alat dan bahan di FKG, tapi jangan khawatirkan itu. Jika kita berusaha, semua jalan pasti akan terbuka. Intinya berdoa dan berusaha. Toh bnyak juga di FK&FKG menyedikan beasiswa. Semua bisa jadi dokter kok!!

    BalasHapus
  45. Assalamualaikum...
    kakak kakak semua,salam kenal
    Aku mau nanya apakah seorang anak tukang batu (buruh harian lepas)bisa mewujudkan cita citanya menjadi dokter??mungkin dari segi ekonomi keluarga blm mampu mencukupi,tetapi insya allah dari segi otak aku mampu.Mudah mudahan dengan tekad dan usaha kerasku aku mampu menjadi dokter yg bisa mengobati banyak orang sakit di luar sana.

    BalasHapus
  46. Assalamualaikum...
    kakak kakak semua,salam kenal
    Aku mau nanya apakah seorang anak tukang batu (buruh harian lepas)bisa mewujudkan cita citanya menjadi dokter??mungkin dari segi ekonomi keluarga blm mampu mencukupi,tetapi insya allah dari segi otak aku mampu.Mudah mudahan dengan tekad dan usaha kerasku aku mampu menjadi dokter yg bisa mengobati banyak orang sakit di luar sana.

    BalasHapus
  47. Orang tua saya sudah berpisah. Kami anak" nya di usir dari rumah. Dan hanya tinggal bersama ibu saya. Sedangkan ibu saya tidak bekerja. Saya sekarang kelas 12 dan Impian saya sejak SMP untuk jadi dokter??.. Entahlah sepertinya mustahil. :(

    BalasHapus
  48. kepada pelanggan yang terhormat

    Apakah Anda membutuhkan pinjaman fleksibel dan mudah cepat yang sah? Kami menawarkan 2% Diskon, Pinjaman Kredit Usaha semua jenis', Personal Loan, Kredit Pertanian atau pembiayaan Proyek" Kami menawarkan pinjaman kepada individu, Pegawai Negeri Sipil / Umum, perusahaan di seluruh dunia. Konsolidasi Utang, meskipun Anda memiliki skor kredit yang rendah dan sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank lokal atau lembaga keuangan? Memiliki masalah dengan bank Anda, atau insitution keuangan lainnya? Kami juga membuat pinjaman kepada personil pengangguran, yang ingin startup bisnis di sana sendiri.
    Kami menawarkan pinjaman bebas stres, fleksibel dan mudah. kami di sini untuk membuat masalah Anda sesuatu dari masa lalu. Email Anda sekaligus, kami menjamin direclty dalam 24 jam pengobatan.
    Terapkan sekarang dan mendapatkan uang tunai Anda segera.

    Hubungi kami melalui email: HalimaJamiuloancompany@gmail.com;
    Facebook: Facebook.HalimaJamiuLoanCompany
    Syarat fleksibel dan Ketentuan

    BalasHapus
  49. Saya mendfatar di ptn negeri tahun ini hari jumat pngumuman tlong bantu doa kakak2 biar saya d terima mnjadi maba kdokteran thun ini 😢😢

    BalasHapus
  50. kak.minta saran dong..
    kmarin sya dftr fk tapi sya ambil bidik misi lewat snm.
    saya berharap sekali dpt undangan.tapi sya gak malah gak dpat snm.pdhl sya ingin skali jadi dokter.dismping itu keluarga sya pesimis dengan cita2 saya.karena bapak saya seorang tukang batu dan ibu sya irt.dan sekarang sya mngambil kuliah d2 skolah kdinasan.tetapi sya ingin tetap ngjar cita2 sya..
    peluang sya skolah di fk ptn gimana ya kak...

    BalasHapus
  51. Kalian nyaman posisi daerah jawa..sma nya bagus bagus...nah saya cuman anak rantau dari kalimantan ...apa salah nya jika mendaftar di jawa ..lah ternyatat temem saya 8 fk dari yg alumni maupun sekarang mereka semua menzolimi org lain dg berbagai cara bahkan saya mendengar untuk fk ugm 1.5 milyar..saya hanya sedih mendengar bahwa dokter itu memang hanya untuk org yg punya sisi gelap

    BalasHapus
  52. Saya perhatikan rata2 anak pns semua ya kak..
    Gimana kalo ayah saya hnya seorang buruh di pabrik sawit, ibu saya seorang pedagang makanan kecil2an. apakah saya bisa menjadi seorang dokter? Belum lagi adik2 saya yang juga membutuhkan biaya sekolah . Apalagi saya anak pertama. Mudah2an Allah memberikan jalan untuk kita yang punya niat besar untuk jadi dokter. Aamiin..
    Klo boleh tau utk ekonomi menengah kebawah berapa ya kak biaya kuliah sampe lulus? Biaya keseluruhannya kalo di total berapa..

    BalasHapus